1. PETA PERJALANAN VASCO DA GAMA
2. a. Penjelajahan Portugis
` Bartholomeus Diaz menyusuri pantai barat Afrika, kemudian mengitari Tanjung Harapan pada tahun 1487. Dia harus kembali ke Portugis karena dihadang topan dan sebagian awaknya memberontak. 10 tahun kemudian rintisan Diaz dilanjutkan oleh Vasco da Gama. 2 tahun pelayaran cukup memuaskan, Vasco da Gama kembali ke Lisbon dengan membawa contoh barang dari India. Raja Manuel (1495-1521) mengirim 13 kapal untuk menyiapkan pos perdagangan di India. Armada itu dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral dan dibantu oleh Bartholomeus Diaz.
Telah berabad-abad pelaut muslim menguasai jalur perdagangan di samudra Hindia. Mereka tidak mau melepaskan kepada pelaut Portugis dengan sukarela. Pertempuran pun tidak bisa dihindari. Armada Portugis merebut pelabuhan-pelabuhan muslim yang strategis. Atas kemenangan tersebut,Portugis menunjuk Alfonso de Albuquerque sebagai Gubernur India tahun 1509-1515. Dominasi Arab di Asia Selatan berakhir setelah meriam-meriam Albuquerque menaklukkan pelabuhan Kalikut, Ormuz, Goa dan Malaka.
b. Penjelajahan Spanyol
Bangsa Spanyol mampu membiayai penjelajahan samudranya setelah Ratu Isabella dan Raja Ferdinand berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil. Para penguasa Khatolik mengurangi kekuatan para bangsawan, merampingkan birokrasi pemerintahan, dan menyisihkan orang-orang yang merongrong kekuasaan, yaitu kaum muslim dan yahudi. Kerajaan Spanyol menjadi sangat kuat.
Ratu Isabella mempercayakan 3 kapalnya dibawah pimpinan Christoper Columbus. Kapal Santa Maria, Pinta, dan Nina berlabuh pada bulan Oktober 1492 di sebuah pulau di Karibia. Columbus menamainya San Salvador. Dia mengira pulau itu adalah bagian dari India. Selama 10 tahun Columbus melakukan 4 kali pelayaran. Selama itu ia menemukan Haiti yang disebutnya Dominika, lalu San Salvador, Puerto Rico, Jamaika, Kuba, Trinidad, dan Honduras di Amerika Tengah.
Pelayaran Columbus sangat berguna bagi pelayaran selanjutnya. Columbus dan teman-temannya juga berhasil meng-Kristenkan orang-orang Indian. Walaupun sedikit harta yang dibawa pulang Columbus, armadanya telah membuka jalan untuk penjelajahan lebih jauh. Tahun 1519, Raja Charles V mengutus Ferdinand Magellanuntuk menemukan jalan langsung ke kepulauan Maluku. Magellan menyebrangi Atlantik menuju Brazil. Pelayaran berlanjut ke selatan untuk mengitari ujung benua Amerika. Kemudian, armadanya mengarungi Pasifik sampai Fillipina. Nama Filipina dipakai untuk menandai keberhasilan Raja Phillip II, setelah kepulauan itu dikuasai tahun1560.
Magellan terbunuh, namun pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano.Armada itu berlayar dari Maluku, lalu ke Timor, menyebrangi samudra Hindia hingga ke Tanjung Harapan. Akhirnya mereka kembali ke Spanyol setelah melayari Pantai barat Afrika. Pelayaran ini membuktikan teori Copernicus dan Galileo bahwa bumi itu bulat, bahkan setelah itu mereka tahu bahwa bumi lebih luas daripada yang mereka bayangkan.
Beberapa penjelajahan terkenal telah berhasil menemukan pengganti jalur darat yang dikuasai Sultan Turki. Mereka adalah Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, dan Alfonso de Albuquerque dari Portugis. Sedangkan Spanyol Mengutus Christopher Columbus, pelau Genoa (Italia), dan Ferdinand Magellan.
3.
Dampak penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yakni berupa sisi positif dan negatif, sisi postifnya antara lain yakni adanya uji coba terhadap kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Seperti pembuktian terhadap kebenaran bumi bulat serta penerapan ilmu-ilmu Navigasi dan maritim yang berguna bagi dunia pelayaran hingga saat ini, berkembangnya agama katolik dan protestan. Di berbagai belahan dunia. Yang di bawa dan disebarkan oleh para penjelajah dan penemu daerah baru ( Gospel ). Serta berubanya pola perdagangan yang semula bersumber langsung dari daerah asal menjadi sistem perdagangab transito yang mengakibatkan berbaurnya kebudayaan lokal dengan kebudayaan yang baru atau asing yang dibawa oleh para pejelajah samudra terserbut.
Dampak penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yakni berupa sisi positif dan negatif, sisi postifnya antara lain yakni adanya uji coba terhadap kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Seperti pembuktian terhadap kebenaran bumi bulat serta penerapan ilmu-ilmu Navigasi dan maritim yang berguna bagi dunia pelayaran hingga saat ini, berkembangnya agama katolik dan protestan. Di berbagai belahan dunia. Yang di bawa dan disebarkan oleh para penjelajah dan penemu daerah baru ( Gospel ). Serta berubanya pola perdagangan yang semula bersumber langsung dari daerah asal menjadi sistem perdagangab transito yang mengakibatkan berbaurnya kebudayaan lokal dengan kebudayaan yang baru atau asing yang dibawa oleh para pejelajah samudra terserbut.
Namun semua sisi baik atau positif tersebut tidak terbayar mahal dengan sisi negatif yang ditimbulkan oleh penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru tersebut segi negatifnya yakni kebencian terhadap kaum muslim. Dilandasi Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. Selain itu dampak atau sisi negatif lain dari penjelajahan dan penemuan daerah baru yakni adanya suatu faham yang berkembang dan cenderung menyimpang yakni Kolonialisme dan Imperialisme dimana pengertiannya bahwa Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan system permukiman warga dari suatu Negara diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya.sedangakan Imperialisme sendiri adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium atau kekaisaran. Atau secara implisit dapat diartiakan sebagai sebuah penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat terhadap bangsa atau daerah baru yang telah ditemukan bahkan dikuasainya baik secara moril ataupun materil atau kekayaan dan eksploitasi terhadap kekayaan alamnya. Dengan semboyan Glory dan Goldnya. Disamping monopoli perdagangan yang diterapkanya.
Hal-hal tersebut diatas adalah contoh dan dampak serta akibat yang ditimbulkan oleh penjelajahan samudra dan penemuan daerah baru yang dilakukan oleh bangsa-bangsan barat baik Portugis, Spanyol, Belanda maupun Inggris.
4. 1) Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘'Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku.".
2) Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.
3) Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten. Cornelis de Houtman adalah seseorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Nusantara dan memulai perdagangan rempah-rempah oleh Belanda.
No Deposit Slots | Best Casinos for Canadian Players 2021
BalasHapusA no deposit 먹튀 폴리스 검증 업체 bonus is the promotion whereby 유흥 후기 players 365 bet can try out free slots without any deposit required, and a no-deposit bonus 바퀴벌레 포커 can 슬롯 be